Header Ads

Hashtag Taksi Online #TaxiTidakTaatAturan Jadi Trending Topic, Apa Gerangankah?




 
Hari ini (26/09/2016), ada yang menarik perhatian saat kita melihat linimasa twitter, dimana taksi online mendadak menjadi trending topic melalui hashtag #TaxiTidakTaatAturan dan berisikan berbagai macam keluhan serta komplain masyarakat (netizen) terkait keberadaan taksi online yang semakin arogan dalam memenuhi persyaratan yang seharusnya dijalankan layaknya sebagai layanan moda transportasi umum. Berdasarkan pantauan kami, hashtag #TaxiTidakTaatAturan sempat bertahan di puncak trending topic twitter hingga lebih dari 4 jam sejak jam 11 siang hingga sore. Kira – kira apa saja sih yang dikeluhkan oleh netizen melalui hashtag tersebut? Berikut beberapa cuplikan twit dari para netizen yang berhasil kami rangkum.

 

Sebagian besar masyarakat yang berkomentar melalui tweet di akun pribadinya menyinggung permasalahan izin operasional dan kepatuhan para pengusaha taksi online dalam memenuhi persyaratan sesuai UU yang berlaku. Indonesia adalah Negara hukum, artinya setiap elemen masyarakat tak terkecuali para pengusaha taksi online harusnya tunduk dan patuh terhadap aturan, guna memberikan keamanan dan kenyamanan bersama di dalam masyarakat. Sebagian besar dari masyarakat sangat menyayangkan dan cenderung kesal atas arogansi dari para pengusaha taksi online atas sikap membandelnya untuk tetap tidak mematuhi aturan, misalnya dalam hal pemenuhan izin operasional, pembayaran pajak, uji KIR dan persyaratan supir taksi online yang seharusnya wajib memiliki SIM A umum sebagai syarat mutlak untuk mengoperasikan kendaraan umum.

Melalui aspirasi dari masyarakat inilah kita menunggu, seperti apa respon serta ketegasan pemerintah dalam menyikapi arogansi dan sikap acuh dari para pengusaha taksi online yang kelihatannya semakin merajalela dan menjadi – jadi, apakah pemerintah mampu bersikap tegas dan adil atau malah kalah dan membiarkan begitu saja taksi illegal ini tetap beroperasi dan pada akhirnya akan terus membuat masyarakat resah dan terprovokasi? Yap, kita tunggu saja!

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.